Healthcare / Medical Care | 2019-05-16 16:34:33

Waspada Penyakit Cacar Monyet Sejak Dini

Baru-baru ini terdengar terdapat penyakit yang langka yang dinamakan Monkeypox atau yang dikenal dengan sebutan cacar monyet patut diwaspadai. Cacar monyet paling sering ditemukan di daerah Afrika Tengah dan Afrika Barat. Kini virus monkeypox juga ditemukan di Singapura, hingga ke Batam. Umumnya penyakit ini tersebar di daerah di mana banyak manusianya berinteraksi dengan hewan yang berpotensi menularkan virus ini.

Penularan cacar monyet ternyata dapat ditularkan melalui hewan dan manusia. Hewan yang mungkin   menularkan cacar monyet pada manusia yaitu seperti monyet, tikus, atau tupai. Penularan cacar monyet dapat berupa gigitan oleh hewan seperti monyet, tikus, atau tupai yang terinfeksi, kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, konsumsi daging hewan yang terinfeksi.
Sedangkan untuk penularan antara manusia adalah melalui droplet infection (air liur). Hal yang memungkinkan penularan adalah seperti adanya kontak langsung dengan manusia yang terinfeksi, kontak langsung pada benda yang terkena cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk berbagi makanan dan minuman dengan orang yang terinfeksi. Seseorang yang memiliki sistem imun tubuh rendah kemungkinan akan lebih mudah tertular virus cacar monyet dibandingkan dengan yang sistem imunnya baik.
Gejala yang dialami penderita cacar monyet adalah masa inkubasi infeksi tersebut menyebar dalam kurun waktu 10-14 hari sejak terjadinya penularan. Pada masa tersebut penderita merasakan:
- demam
- sakit kepala
- tubuh terasa lemas
- terasa sakit pada persendian
- ruam kulit dan pembesaran getah bening.

Dikarenakan penyakit ini masih dapat dikatakan baru, sahabat DV Medika tentunya harus lebih waspada akan gejala yang timbul dan jagalah kituesehatan tubuh kalian. Apabila sahabat DV Medika merasakan gejala-gejala yang saya sebutkan diatas, segera tes darah di klinik atau rumah sakit terdekat, dan konsultasikan ke dokter.

Salam,

DV Medika

https://doktersehat.com/cacar-monyet/