Halo sahabat DV Medika, kalian sudah tahu belum kertas apa yang berbahaya? Jawabannya adalah kertas yang seringkali kalian temukan pada saat kalian berbelanja, menarik uang via ATM, mengambil karcis tol, dan sebagainya. Mengapa berbahaya? Karena kertas-kertas tersebut dapat dinamakan dengan kertas thermal yang dimana kertas tersebut mengandung zat kimia (BPA dan BPS) yang beracun. Tentunya tidak baik bahkan berbahaya bagi tubuh kita.

Kertas tersebut biasanya dikemas dalam bentul roll. Menurut Tribun Kesehatan, cara kerja kertas thermal berdasarkan panas yang dikenakan pada bagian dan akan berubah warna apabila terkena panas. Zat kimia tersebut dapat memicu penyakit kanker.

Hal ini sudah dibuktikan oleh organisasi Perlindungan Lingkungan Hidup di Amerika Serikat melalui penelitannya. Dalam penelitiannya dikatakan apabila kita menyentuh 2,5 mikrogram zat kimia BPA yang bisa ditemukan di dalam kertas struk transaksi anda di pusat perbelanjaan maupun struk ATM selama 10 detik, maka kita akan terpapar bahaya dari bahan bersifat karsinogenik tersebut secara langsung.

Bisa dibayangkan kan sahabat DV Medika apabila kalian menyentuhnya lebih lama, bahkan meremasnya. Berapa banyak zat kimia yang masuk ke dalam lapisan permukaan kulit kita dan akan diserap oleh darah. Dikarenakan aktivitas sehari-hari kita tentunya bukan hanya di rumah saja, melainkan adanya kegiatan melakukan transaksi baik dari pembelian makanan, minuman, sampai kepada kebutuhan pangan anda yang pada saat transaksi anda akan menerima struk sebagai bukti penyelesaian transaksi.

Jangan khawatir sahabat DV Medika, kami punya tips untuk kalian dalam mencegah terkena paparan kertas thermal yang begitu sering kalian temukan pada saat melakukan transaksi.

• Buanglah kertas struk belanja anda apabila selesai transaksi
• Tidak perlu meremas kertas apabila anda ingin membuangnya
• Jangan menyimpan kertas thermal di dalam saku baju, celana, maupun dompet anda
• Cucilah tangan anda apabila sudah menerima dan membuang struk yang kalian dapatkan

Terkadang kita malas ketika membuang struk belanjaan kita karena tidak ada tempat sampah terdekat sehingga membuat kita banyak menyimpan kertas thermal di dalam tas, dompet, kantung baju maupun celana kita, hingga sampai tercuci. Nah poin yang sudah kami sebutkan diatas merupakan hal yang paling sederhana, pastinya dapat dilakukan dimanapun sahabat DV Medika berada. Kemalasan hanyalah sebuah kebiasaan, ayo kita mulai ubah kebiasaan kita untuk langsung membuang kertas thermal yang sahabat DV Medika terima.

Salam,
DV Medika