15 Februari adalah hari untuk memperingati Hari Kanker Anak Sedunia. Momen ini merupakan momentum yang sangat penting loh untuk masyarakat, khususnya orang tua agar lebih meningkatkan kesadaran pengetahuan terkait penyakit kanker. Selain itu momen ini juga sangat diperlukan dalam upaya memberikan perhatian dan dukungan psikososial kepada anak-anak agar dapat mempertahankan kualiatas hidupnya.

Penderita kanker anak di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Dikarenakan penyakit kanker dapat mempengaruhi kondisi psikologis pasien, khususnya anak-anak sudah seharusnya orang tua lebih waspada dalam mendeteksi dini penyakit ini agar tidak mengganggu masa depan anak-anak.

Menurut WHO, lebih dari 150,000 anak di seluruh dunia terdiagnosa penyakit ini. Para orang tua dapat meminimalisirkan masalah ini dengan memperhatikan gaya hidup anak-anak dan mengetahui gejala dari penyakit ini.

Menurut Kemenkes RI dari beberapa jenis kanker yang terjadi, ada beberapa gejala yang paling umum terjadi pada anak-anak yaitu:

• Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Gejala leukemia antara lain pucat, lemah, anak rewel, napsu makan menurun; demam tanpa sebab yang jelas; pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening; kejang sampai penurunan kesadaran; pendarahan kulit dan atau pendarahan spontan; nyeri tulang, seringkali ditandai dengan anak tidak mau berdiri dan berjalan, dan lebih nyaman digendong; pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.
• Retinoblastoma adalah tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun. Gejala yang ditimbulkan berupa manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
• Osteosarkoma atau kanker tulang adalah keganasan yang timbul di tulang. Kanker ini ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas; pembengkakan, kemerahan dan hangat di area nyeri tulang; patah tulang setelah aktivitas rutin; gerakan tulang terbatas; nyeri menetap di punggung; demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.
• Limfoma Maligna adalah keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat. Gejala yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha, dan tanpa rasa nyeri; sesak napas, tersumbatnya saluran pencernaan, demam, keringat malam, lemah, lesu, napsu makan berkurang, penurunan berat badan.

Namun perlu diketahui, setiap anak mungkin saja menunjukkan gejala kanker yang berbeda-beda, tergantung jenis kanker yang dialami oleh anak-anak. Apabila orang tua melihat adanya perubahan pada anak-anak anda pastikan orang tua memperhatikan perubahan pada anak, karena penanganan orang dewasa dan anak-anak tentu berbeda. Begitu juga dengan tempat tidurnya, anak-anak membutuhkan tempat tidur rumah sakit yang nyaman. Eleganza Smart Junior dibuat khusus untuk membuat anak-anak lebih nyaman dengan sistem auto regression, sehingga setiap pergerakan mengikuti bentuk tubuh pasien tersebut. 

Source: www.depkes.go.id

Childhood Cancer Awareness Day 2019

Salam,

DV MEDIKA